LIhat
Banyak pengusaha dan pemilik bisnis yang tidak selalu merasa yakin apakah lebih baik memilih kawasan industri (seperti Kawasan Industri JIIPE di Gresik, Surabaya) atau kawasan industri non konvensional dalam membangun pabrik manufaktur mereka. Dalam kebanyakan kasus, Integrated Industrial Estate seperti JIIPE di Gresik menjadi pilihan yang lebih efektif dari segi biaya dengan tambahan keuntungan lainnya. Inilah beberapa perbedaannya:
Kawasan Industri JIIPE Gresik - Surabaya
·Infrastruktur dan fasilitas lengkap
·Lokasi Strategis dekat dengan transportasi (Pelabuhan, Jalan Tol, Jalur Kereta) dan pusat ekonomi
·Mematuhi dan sesuai tata rancang maupun undang-undang dan peraturan kelayakan
·Proses Izin Yang mudah dan tidak berbelit
·Dukungan Pemerintah Indonesia untuk memajukan JIIPE Gresik sebagai kawasan industrI dengan pelabuhan terbaik dan termodern
Kawasan Industri Konvensional
·Melakukan konstruksi di lahan sendiri terbentur berbagai ketidaklayakan persyaratan lingkungan dan kelayakan industi.
·Mungkin bukan merupakan lokasi terbaik untuk manajemen rantai pasokan karena tidak terkelompok, tercerai berai dan memakan biaya transportasi besar serta memakan waktu banyak dalam operasional logistik
·Beberapa tempat yang terletak dengan kawasan permukiman tidak boleh dibangun pabrik atau perusahaan
·Kawasan Industri konvensional dapat kita temukan di daerah kawasan industri Surabaya, kawasan industri Mojokerto, kawasan industri Krian, kawasan industri Bojonegoro, kawasan industri Tuban, kawasan industri Lamongan, kawasan industri jombang, kawasan industri Ngoro, kawasan industri Pasuruan. Jauhnya akses pelabuhan juga menjadi Kendala utama dari kawasan industri ini.